RESGALLERY

Res is an Art gallery involved in promoting and selling digital media

Month: February 2022

Jelajahi Budaya dan Warisan Unik di Indonesia! (3)

Jelajahi Budaya dan Warisan Unik di Indonesia! (3)Tangkuban Perahu, “Perahu Terbalik” dengan Pemandangan Menakjubkan

Legenda Perahu yang Terbalik

Tangkuban Perahu adalah gunung berapi aktif, terletak 30 km sebelah utara kota Bandung ke arah Lembang.

Ini adalah satu-satunya gunung berapi di Indonesia yang dapat Anda kendarai hingga ke tepi luarnya.

Gunung Tangkuban Perahu memiliki bentuk yang khas; itu tampak seperti “perahu terbalik”.

Jelajahi Budaya dan Warisan Unik di Indonesia! (3)

Legenda mengatakan bahwa gunung berapi ini diciptakan oleh kemarahan seorang pria bernama Sangkuriang, yang dijanjikan pernikahan oleh ibu kandungnya sendiri Dayang Sumbi jika dia bisa berhasil dalam tantangan yang diberikannya. https://www.premium303.pro/

Kemarahan yang muncul karena ditipu, mengetahui bahwa Dayang Sumbi sendiri yang mengingkari janjinya sendiri, membuatnya menendang perahu yang dibuatnya sendiri, mengubahnya menjadi gunung berapi bernama Tangkuban Perahu.

Di sini Anda akan disambut oleh asap belerang yang terus dikeluarkan oleh kawah meskipun gunung berapi tidak aktif.

Tangkuban Perahu tentunya memiliki peran yang signifikan terutama dalam pengembangan Dataran Tinggi Parahyangan (Tanah Tuhan) di sekitarnya.

Letusannya berkontribusi besar pada pembentukan dan kesuburan perbukitan di utara Bandung ketika melalui aliran lava yang membawa batu-batu besar ke lembah, ini membentuk tebing besar di mana air terjun melompat untuk membentuk danau yang sekarang menutupi dataran Bandung.

Apa yang harus dilakukan

Terletak di dataran tinggi di pinggiran kota Bandung, Tangkuban Perahu tentunya merupakan tempat yang sempurna untuk menikmati udara sejuk dan pemandangan santai setelah serangkaian kegiatan berbelanja.

Anda dapat berjalan-jalan di sekitar tepi untuk mengagumi pemandangan Kawah Ratu yang luar biasa, kawah utama di Tangkuban Perahu, sambil mencoba beberapa makanan penutup hangat seperti wedang atau bandrek yang disajikan di warung makan di sekitar area tersebut.

Untuk sensasi peremajaan, pengunjung dapat melanjutkan perjalanan ke Pemandian Air Panas Revitalisasi Ciater di dekatnya.

Kesana

Tangkuban Perahu berjarak 90 menit berkendara dari Bandung pada hari kerja. Cara termudah untuk sampai ke sana adalah dengan mengikuti tur atau menyewa mobil.

Namun, jika Anda ingin melakukan perjalanan petualang, Anda dapat naik Subang Colt via Lembang dari terminal minibus Bandung di depan stasiun kereta api ke pintu masuk taman Tangkuban Perahu.

Namun perlu diingat untuk selalu mematuhi protokol kesehatan dengan menerapkan social distancing dan memakai masker, terutama saat Anda sedang naik minibus dan berkeliaran di kawasan Tangkuban Perahu.

Ada juga minibus yang bisa mengantar Anda ke puncak. Atau, Anda dapat berjalan kaki dari gerbang di jalan utama.

Ini adalah pendakian sepanjang 4,5 km di sepanjang jalan atau Anda dapat mengambil jalur samping yang lebih menarik yang melewati Kawah Domas.

Ini adalah perjalanan satu jam yang sangat curam melalui hutan dan lebih baik ditangani dari atas ke bawah.

Itu dimulai tepat di belakang pusat informasi dan mudah diikuti.

Berkeliling

Tidak ada cara yang lebih baik untuk berkeliling kawasan Tangkuban Perahu selain dengan berjalan kaki.

Parkirkan mobil Anda di pintu masuk gerbang dan mulailah berkeliaran di sekitar area tersebut dan rasakan angin sejuk menyentuh kulit Anda.

Jangan lupa untuk memakai jaket dan membawa payung atau jas hujan karena cuaca di atas rim mungkin tidak bisa diprediksi.

Namun, jika Anda mencari tantangan, Anda juga dapat mencari penyedia layanan yang akan menawarkan Anda menunggang kuda.

Jelajahi Budaya dan Warisan Unik di Indonesia! (3)

Apa pun yang Anda pilih untuk dilakukan, itu akan menjadi saat yang tepat.

5 Aktivitas Sehat dan Menyenangkan untuk Keluarga Anda di Tangkuban Perahu

1 | Foto-foto Instagramable di Kawah Ratu

2 | Menikmati kelezatan lokal di Kawah Ratu

3 | Menikmati Pijat Lumpur di Kawah Domas

4 | Bersantai dan Manjakan Diri Anda di Pemandian Air Panas Ciater

5 | Lakukan aktivitas seru bersama keluarga di Capolaga

Jelajahi Budaya dan Warisan Unik di Indonesia! (2)

Jelajahi Budaya dan Warisan Unik di Indonesia! (2)Kawah Ijen

Dataran tinggi Ijen, juga dikenal sebagai ‘Kawah Ijen’ sangat direkomendasikan bagi para pecinta alam dan pendaki.

Plateau dulunya merupakan kawah aktif yang sangat besar, dengan luas 134 km persegi.

Ijen adalah gunung berapi yang tenang namun aktif, dan lanskapnya didominasi oleh kerucut gunung berapi Ijen (2.368 dpl) dan Merapi (2.800 dpl) di tepi timur laut Dataran Tinggi, dan Raung (3.332 dpl) di sudut barat daya. hari88

Jelajahi Budaya dan Warisan Unik di Indonesia! (2)

Rumah bagi Api Biru yang Fenomenal

Keindahan Kawah Ijen sudah diakui dunia. Pada bulan Maret 2016, danau ajaib ini telah dimasukkan dalam Cagar Biosfer Dunia UNESCO.

Ketika Anda tiba di sini setelah berjalan melalui jalan yang dikelilingi oleh tanaman hijau subur, angin sejuk yang menyegarkan akan langsung menyambut Anda.

Udara di sekitar Kawah Ijen biasanya akan mencapai sekitar 10 derajat celsius setiap hari.

Terkadang, bahkan bisa mencapai 2 derajat celsius. Di siang hari, pemandangan sinar matahari yang memancar dari danau pirus yang diselimuti asap akan memberi Anda kesan abadi.

Beberapa ventilasi kecil dapat ditemukan di sekitar kawah. Mereka adalah sumber pekerjaan bagi penambang belerang, naik turun dari kawah dan turun ke danau setiap hari.

Saat fajar, Anda dapat memiliki kesempatan untuk menyaksikan fenomena alam yang luar biasa di mana api berwarna biru akan muncul di sekitar kawah.

Dikenal oleh banyak orang sebagai Blue Fire, fenomena ini biasanya terjadi sekitar pukul 05:00 pagi.

Kesana

Dataran Tinggi Ijen dapat dicapai melalui Bondowoso baik dari pantai utara maupun selatan. Itu lebih dekat ke Banyuwangi, tetapi jalannya bisa sangat curam dan rusak parah.

Sebuah jip cukup membantu, meskipun sulit untuk menyewa di Banyuwangi dan sangat mahal.

Kebanyakan orang berjalan 8 km terakhir (dari sekitar 64 km) di sepanjang jalan menuju Pos Paltuding (Pos PHPA, titik awal, atau perjalanan ke kawah) dari Bondowoso.

Setelah sampai di Pos Paltuding, Anda bisa trekking hingga ke tepi kaldera kawah Ijen melalui rute sepanjang 3 km.

Jadwal pendakian harian dimulai pukul 01:00 hingga 12:00. Namun, selama masa pembatasan tersebut, jadwal pendakian justru akan dimulai pada pukul 03.00 WIB.

Karimun Jawa

Kepulauan Karimun Jawa, yang terletak di Laut Jawa, di seberang ibu kota Semarang, memiliki segalanya untuk ditawarkan bagi para penyelam dan backpacker yang menikmati trekking dan snorkeling di sepanjang pantai yang indah.

Taman Nasional Karimunjawa (jangan dikelirukan dengan Kepulauan Karimunjawa di Bintan, Riau) adalah salah satu dari tujuh taman nasional laut di Indonesia.

Hanya menempuh perjalanan empat sampai lima jam dari Semarang, Anda akan dikelilingi oleh keindahan alam yang begitu menakjubkan, Anda berharap bisa tinggal di sini selamanya.

Kehidupan Laut yang Hidup di Utara Jawa

Pantai yang berkilauan dan laut yang masih asli adalah rumah bagi terumbu karang yang sehat yang tersebar di sekitar area seluas 80 km sampai ke pantai Jepara.

Di sini, Anda dapat menemukan dua spesies biota laut yang dilindungi. Yakni, karang hitam (Antiphates sp) dan karang pipa organ (Tubipora musica).

Yang lainnya termasuk terompet triton, helm bertanduk, dan nautilus dengan bilik mutiara. Ada penyu sisik dan juga penyu hijau biasa.

Di atas permukaan, Anda juga dapat menyaksikan burung parkit dada merah dan spesies burung tropis lainnya.

Kesana

Jelajahi Budaya dan Warisan Unik di Indonesia! (2)

Penerbangan ke Semarang tersedia dari Jakarta, Denpasar, dan juga dari kota lain. Karimun Jawa sendiri memiliki bandara di Pulau Kemujan yang bernama Bandara Dewadaru.

Pesawat-pesawat kecil mendarat di sini meski jadwal penerbangannya masih didominasi oleh penerbangan charter dari Semarang, Yogyakarta, atau Bali.

Feri melayani pulau tiga kali seminggu, baik dari Jepara atau juga Semarang, dan speed boat banyak dan tersedia berdasarkan permintaan khusus.

Jelajahi Budaya dan Warisan Unik di Indonesia! (1)

Jelajahi Budaya dan Warisan Unik di Indonesia! (1)Dataran Tinggi Dieng

Nama ‘dieng’ yang secara harfiah diterjemahkan sebagai ‘tempat tinggal para Dewa’ mengatakan semua yang perlu Anda ketahui tentang koleksi candi kuno kecil yang terletak di lanskap vulkanik yang luar biasa di Dataran Tinggi Dieng.

Lokasi yang berkabut, mata air belerang dan danau berwarna benar-benar menjadikan tempat ini sebagai tempat keajaiban alam dan makna budaya.

Jelajahi Budaya dan Warisan Unik di Indonesia! (1)

Datang ke sini dan Anda akan dibawa kembali ke zaman kuno. Candi-candi tersebut merupakan peninggalan dari masa kejayaan kerajaan Hindu di Jawa pada abad ke-7 dan ke-8. https://3.79.236.213/

Berdiri di dataran tinggi 2.000 meter (6.500 kaki) di atas permukaan laut, pengaturan luar biasa dari kuil-kuil inilah yang menjadikannya paling luar biasa.

Dipercaya bahwa tempat ini dipilih sebagai lokasi suci karena pemandangannya yang spektakuler.

Dari lumpur yang menggelegak, danau belerang berwarna cerah dan kabut tebal yang mengelilingi dataran tinggi, pengunjung akan dengan mudah memahami mengapa orang Jawa kuno menganggap tempat ini sebagai pusat kekuatan gaib.

Pengunjung modern ke dataran tinggi terpesona oleh keindahan yang tidak wajar dari tempat ini, dan banyak yang menganggapnya cukup menakutkan.

Masing-masing candi kecil diberi nama sesuai dengan tokoh-tokoh dalam kisah epik Mahabharata seperti Bima, Gatotkaca, Arjuna dan Srikandi. Diyakini bahwa candi-candi ini dulunya berfungsi sebagai tempat tinggal para pendeta Hindu yang akan menyebarkan ajaran Hindu.

Dua Danau Warna-warni

Kemegahan alam di lokasi ini sangat mempesona. Dari danau dengan warna hijau dan kuning yang disebut Telaga Warna hingga air murni dari danau ‘cermin’ yang disebut Telaga Pengilon, keindahan alam tempat ini luar biasa.

Danau cermin sangat mengesankan karena menawarkan gambar lanskap yang sangat reflektif. Meski dampak penebangan hutan terlihat dengan banyaknya pepohonan di sekitar danau yang ditebang, namun fenomena alam tersebut tetap mengesankan.

Setelah Anda berjalan ke puncak dataran tinggi Dieng, Anda akan merasa seperti berada di puncak dunia.

Akan sulit untuk mengetahui di mana mencarinya karena pemandangan dari dataran tinggi berupa danau yang beruap dan berwarna-warni, kuil-kuil kuno, dan lanskap hijau yang subur.

Bagaimana menuju ke sana

Baik Anda datang dari Jakarta, Semarang, atau Surabaya, hal pertama yang harus Anda lakukan adalah mencapai Wonosobo baik dengan kereta api atau bus karena keduanya nyaman dan tersedia kapan saja.

Pergilah ke Terminal Mendolo di Wonosobo dan kemudian temukan transportasi minibus umum bernama Mikromini untuk perjalanan langsung ke Dataran Tinggi Dieng.

Mikromini selalu tersedia di Terminal Mendolo setiap hari dari pukul 8.00 pagi hingga 17.00 sore waktu setempat dan perjalanan hanya berjarak 1,5 – 2 jam.

Cara Berkeliling

Tidak ada cara yang lebih baik untuk menjelajahi Dataran Tinggi Dieng selain dengan berjalan kaki.

Namun, jika Anda mencari cara cepat untuk berpindah dari satu tempat ke tempat lain, banyak penduduk setempat yang menyediakan tumpangan sepeda motor dengan harga terjangkau.

Ada banyak hal yang bisa Anda lakukan di Dataran Tinggi Dieng. Untuk tontonan yang benar-benar menakjubkan, tiba di dataran tinggi saat matahari terbit dan Anda akan dimanjakan dengan bukan hanya satu, tetapi dua pemandangan matahari terbit yang menakjubkan, matahari terbit ’emas’ dan ‘perak’.

Jelajahi Budaya dan Warisan Unik di Indonesia! (1)

Matahari terbit ganda ini merupakan fenomena alam yang unik. Pengunjung menikmati matahari terbit ’emas’ pertama dari menara pengawas sementara matahari terbit ‘perak’ kedua dapat dilihat dari kuil.

Bahkan perjalanan ke dataran tinggi menawarkan pemandangan yang mengesankan. Dalam perjalanan ke atas, pengunjung akan melewati perkebunan tembakau dan pemandangan pegunungan yang indah.

Masyarakat Dieng sudah terbiasa dengan pengunjung dan menyambut hangat para pelancong ke wilayah tersebut.

Back to top