RESGALLERY

Res is an Art gallery involved in promoting and selling digital media

Review Goa Rangko Nan Eksotis di Labuan Bajo

Review Goa Rangko Nan Eksotis di Labuan Bajo – Banyak spot wisata yang eksotis di Labuan Bajo. Salah satunya goa Rangko. Kamu dapat berenang di kolam air berwarna biru jernih dalam goa ini.

Labuan Bajo sudah menjadi salah satu destinasi liburan favorit belakangan ini. Bagaimana tidak, dari Labuan Bajo kita bisa mengeksplor pulau-pulau yang ada di kepulauan komodo yang memiliki daya tarik masing-masing contohnya seperti Pulau Padar, Pulau Kelor, Pulau Rinca, Pulau Kanawa, dan Pulau Komodo. premium303

Pulau-pulau ini memang sangat indah dan eksotis, namun gak ada salahnya kalo kamu lagi traveling ke Labuan Bajo, mampir ke Goa Rangko, si goa cantik yang ada kolam warna biru nya.

Review Goa Rangko Nan Eksotis di Labuan Bajo

Goa Rangko berada di Desa Rangko, Nusa Tenggara Timur. Goa ini mempunyai daya tarik tersendiri karena di dalamnya terdapat kolam air asin yang warnanya biru, apalagi ketika sinar matahari masuk tepat menyinari kolam tersebut.

Untuk dapat mencapai Goa Rangko, dari Labuan Bajo kita perlu menyewa mobil atau pun motor dan melakukan perjalanan darat menuju Desa Rangko. Pada saat itu aku menggunakan sepeda motor ditemani dengan salah satu teman saya yang memang sudah mengenal daerah Labuan Bajo untuk mencapai Desa Rangko.

Waktu yang ditempuh saat itu sekitar 1 jam dari Labuan Bajo sampai dengan ke Desa Rangko. Waktu tempuh tergantung bagaimana masing-masing traveler mengendarai kendaraan ya. Kalau gasss terus tanpa berenti mungkin bisa lebih cepat dari waktu ku, tapi bisa juga lebih lama kalau kamu sambil celingak-celinguk menikmati pemandangan selama perjalanan atau bahkan berhenti sesaat untuk mengambil foto.

Perjalanan ku kala itu terasa menyenangkan dan tidak membosankan karena disuguhi pemandangan cantik selama perjalanan. Berbagai bukit dengan ciri khas Labuan Bajo akan menemani kamu selama perjalanan.

Perjalananmu nantinya terasa lebih mudah karena sekarang sudah dibuka jalanan baru dari Labuan Bajo ke Desa Rangko sehingga jalanannya teraspal dengan mulus. Akan tetapi, para traveler yang ingin berkunjung ke sini tanpa ditemani travel agent harus benar-benar berani bertanya dan memastikan jalan yang ditempuh ya.

Perihal ini dikarenakan pada saat aku lewati jalan itu, jalan tersebut belum terdaftar di Google Maps. Mudah-mudahan saat kamu mau berkunjung ke sana, sudah ada di Google Maps ya, jadi gak perlu repot dan takut tersasar.

Sesampainya di Desa Rangko, akan ada beberapa penduduk lokal yang langsung menyambut para traveler dan menawarkan jasa sewa kapal boat untuk menyeberang ke Goa Rangko. Tak perlu takut, penduduk lokal di sana sangat ramah dan menyambut kita dengan baik. Yang terpenting kita pun sopan dan harus kira-kira yah kalau mau nawar harga kapalnya.

Goa Rangko memang terletak di Desa Rangko namun dibutuhkan waktu antara 30-40 menit menggunakan kapal boat untuk mencapai Goa Rangko dikarenakan belum ada akses darat yang mendukung salah satu destinasi wisata tersebut. Untuk penyewaan kapal, harganya berkisar sekitar Rp 300 ribu-an untuk satu kapal (Pulang-Pergi).

Apa bila kamu datang ke sana sebagai solo traveler, ada baiknya mencari rekan untuk bergabung dan naik kapal bersama, guna meminimalisir budget untuk sewa kapal, jadi lebih murah kan kalo patungan.

Sesudah perjalanan 30-40 menit di kapal boat, sampailah kita di Dermaga Goa Rangko. Dibutuhkan trekking sekitar 5-10 menit untuk bisa sampai ke bibir Goa. Namun, hati-hati yah ketika trekking! Paling utama ketika kalian berkunjung menggunakan sendal, karena jalurnya berbatu dan tanahnya cukup licin, apa lagi ketika basah.

Tidak boleh sampai cita-cita kamu untuk berenang di goa terhempas karena sudah terluka lebih dulu selama trekking. Sesampainya di mulut goa, tersedia tangga kayu untuk turun menuju ke kolam. Pada bagian ini, traveler harus jauh lebih berhati-hati lagi karena tangga nya juga cukup licin, terlebih ketika kita sampai di dalam goa, batu-batu nya licin dan ada beberapa yang tajam.

Tibalah kalian di kolam Goa Rangko. Kamu dapat melihat batu-batu stalaktit tergantung di dalamnya sebagai atap goa dan menambah keindahan goa ini, seperti buatan dan ukiran manusia. Bagian dalam kolam, kamu akan disuguhi keheningan dan kesegaran secara bersamaan.

Ketika aku datang ke Goa Rangko belum banyak wisatawan lainnya, karena memang Goa Rangko belum banyak didatangi wisatawan seperti destinasi lainnya di Labuan Bajo dikarenakan salah satunya akses menuju Goa yang belum terlalu memadai.

Untuk bisa melihat keindahan biru nya kolam Goa Rangko, kamu harus datang sekitar pukul 13.00 – 14.00. Itu merupakan waktu terbaik karena sinar matahari pas sekali menyinari dalam Goa. Maklumlah, Goa ini masih begitu alami dan tidak ada penerangan tambahan lainnya kecuali mengandalkan sinar matahari.

Bila wisatawan datang tidak di saat yang tepat akan sedikit menyeramkan menurutku. Sebab Goa akan terlihat cukup gelap dan air biru nya tidak akan terlalu terpancar.

Hebatnya lagi walaupun di dalam Goa gelap, aku gak menemukan kelelawar atau pun binatang lain yang menyeramkan. Untuk keseluruhan, kolam dan Goa tersebut cukup bersih. Tidak ada sampah yang mengganggu. Sehingga, kalau para traveler mau main ke Goa Rangko, jangan lupa tetap bekerja sama menjaga kebersihannya ya!

Menghabiskan waktu sekitar 30 menit di dalam Goa untuk berendam dan berenang sambil mengelilingi tepian kolam yang dihiasi dengan stalaktit-stalaktit indah. Sesudah berendam di kolam, kamu bisakeluar Goa dan menikmati pantai yang ada di dekat dermaga. Saat di pantai kamu bisa bermain air, berjemur, atau sekedar mengambil foto-foto untuk dokumentasimu.

Sebagai informasi tambahan lainnya, kamu kemungkinan akan mengalami surutnya air laut saat pergi atau pulang dari Goa Rangko. Ketika situasi itu, kapal boat tidak akan bisa bersandar tepat pada dermaga.

So, kamu mesti berjalan masuk ke air (tapi gak terlalu dalam ya air nya). Tetap fokus dalam memilih pijakan kaki di air ya, karena kalau enggak kamu bisa saja injak karang atau benda laut lainnya dan menyakiti kaki kamu sendiri.

Review Goa Rangko Nan Eksotis di Labuan Bajo

Yang begitu mesti diperhatikan saat akan berkunjung ke Goa Rangko:

1. Gunakanlah pakaian senyaman mungkin dan sesiap mungkin untuk kamu kemungkinan harus basah-basahan sebelum berenang di dalam Goa (kalau-kalau terkena surut air laut)

2. Pertimbangkan alas kaki yang kamu gunakan. Apa bila sendal yang kamu pilih, lebih baik pakai sendal jepit dibanding sendal selop (semoga paham ya selop kayak apa)

3. Ukuran dari kolam goa tak begitu luas dan ujung goa lebih gelap. Sehingga bersiaplah bagi kalian yang kemungkinan kepanikan dan kekhawatiran di tempat sempit.

4. Perhatikan keadaan sekeliling sebelum berenang, hindari terbentur batu dan lain-lainnya.

Berbagai informasi lainnya seputara daya tarik Goa Rangko serta Pulau Gusung yang ada di sekitar Goa Rangko :

– Trek yang menantang

Untuk masuk ke dalam goa, wisatawan ditantang untuk berani menyebrangi jembatan yang terbuat dari kayu. Jembatan tersebut memang sengaja dibuat oleh penduduk lokal agar tempat ini menjadi lokasi wisata yang bisa diakses para turis. Di bawah jembatan adalah air laut yang sangat bersih sehingga melewatinya dari atas sekalipun masih bisa melihat koral-koral yang indah.

– Waktu Kunjungan Terbaik

Berdasarkan informasi dari para penduduk lokal, waktu terbaik untuk mengunjungi goa rangko adalah saat siang hari. Cahaya matahari yang masuk melalui lubang goa akan memunculkan efek iluminasi pada dinding-dindingnya. Pemandangan itu akan menjadi panorama yang indah bagi pengunjung, karena kunjungan selain di siang hari, suasana goa lumayan gelap.

– Berenang di Kolam

Aktivitas yang utama ketika mengunjungi goa adalah berenang. Di dalam goa terdapat sebuah bentukan menyerupai kolam yang warna airnya jernih dan merupakan air laut. Kedalaman kolam tersebut hanya berkisar 3 hingga 4 meter saja. Kandungan garam di kolam ini cukup tinggi sehingga pastikan tidak ada luka di tubuh sebelum berenang.

Turis juga dapat melompang dari tebing goa ke dalam kolam tersebut. Namun, untuk menjaga kebersihannya, pengunjung dilarang untuk membuang sampah dan juga buang air kecil ketika berada di dalam kolam. Momen berenang di kolam ini akan sangat menyenangkan dan merasa bebas karena benar-benar tak banyak yang mengetahui letak goa ini.

Back to top