Jelajahi Budaya dan Warisan Unik di Indonesia! (2)

Jelajahi Budaya dan Warisan Unik di Indonesia! (2)Kawah Ijen

Dataran tinggi Ijen, juga dikenal sebagai ‘Kawah Ijen’ sangat direkomendasikan bagi para pecinta alam dan pendaki.

Plateau dulunya merupakan kawah aktif yang sangat besar, dengan luas 134 km persegi.

Ijen adalah gunung berapi yang tenang namun aktif, dan lanskapnya didominasi oleh kerucut gunung berapi Ijen (2.368 dpl) dan Merapi (2.800 dpl) di tepi timur laut Dataran Tinggi, dan Raung (3.332 dpl) di sudut barat daya. hari88

Jelajahi Budaya dan Warisan Unik di Indonesia! (2)

Rumah bagi Api Biru yang Fenomenal

Keindahan Kawah Ijen sudah diakui dunia. Pada bulan Maret 2016, danau ajaib ini telah dimasukkan dalam Cagar Biosfer Dunia UNESCO.

Ketika Anda tiba di sini setelah berjalan melalui jalan yang dikelilingi oleh tanaman hijau subur, angin sejuk yang menyegarkan akan langsung menyambut Anda.

Udara di sekitar Kawah Ijen biasanya akan mencapai sekitar 10 derajat celsius setiap hari.

Terkadang, bahkan bisa mencapai 2 derajat celsius. Di siang hari, pemandangan sinar matahari yang memancar dari danau pirus yang diselimuti asap akan memberi Anda kesan abadi.

Beberapa ventilasi kecil dapat ditemukan di sekitar kawah. Mereka adalah sumber pekerjaan bagi penambang belerang, naik turun dari kawah dan turun ke danau setiap hari.

Saat fajar, Anda dapat memiliki kesempatan untuk menyaksikan fenomena alam yang luar biasa di mana api berwarna biru akan muncul di sekitar kawah.

Dikenal oleh banyak orang sebagai Blue Fire, fenomena ini biasanya terjadi sekitar pukul 05:00 pagi.

Kesana

Dataran Tinggi Ijen dapat dicapai melalui Bondowoso baik dari pantai utara maupun selatan. Itu lebih dekat ke Banyuwangi, tetapi jalannya bisa sangat curam dan rusak parah.

Sebuah jip cukup membantu, meskipun sulit untuk menyewa di Banyuwangi dan sangat mahal.

Kebanyakan orang berjalan 8 km terakhir (dari sekitar 64 km) di sepanjang jalan menuju Pos Paltuding (Pos PHPA, titik awal, atau perjalanan ke kawah) dari Bondowoso.

Setelah sampai di Pos Paltuding, Anda bisa trekking hingga ke tepi kaldera kawah Ijen melalui rute sepanjang 3 km.

Jadwal pendakian harian dimulai pukul 01:00 hingga 12:00. Namun, selama masa pembatasan tersebut, jadwal pendakian justru akan dimulai pada pukul 03.00 WIB.

Karimun Jawa

Kepulauan Karimun Jawa, yang terletak di Laut Jawa, di seberang ibu kota Semarang, memiliki segalanya untuk ditawarkan bagi para penyelam dan backpacker yang menikmati trekking dan snorkeling di sepanjang pantai yang indah.

Taman Nasional Karimunjawa (jangan dikelirukan dengan Kepulauan Karimunjawa di Bintan, Riau) adalah salah satu dari tujuh taman nasional laut di Indonesia.

Hanya menempuh perjalanan empat sampai lima jam dari Semarang, Anda akan dikelilingi oleh keindahan alam yang begitu menakjubkan, Anda berharap bisa tinggal di sini selamanya.

Kehidupan Laut yang Hidup di Utara Jawa

Pantai yang berkilauan dan laut yang masih asli adalah rumah bagi terumbu karang yang sehat yang tersebar di sekitar area seluas 80 km sampai ke pantai Jepara.

Di sini, Anda dapat menemukan dua spesies biota laut yang dilindungi. Yakni, karang hitam (Antiphates sp) dan karang pipa organ (Tubipora musica).

Yang lainnya termasuk terompet triton, helm bertanduk, dan nautilus dengan bilik mutiara. Ada penyu sisik dan juga penyu hijau biasa.

Di atas permukaan, Anda juga dapat menyaksikan burung parkit dada merah dan spesies burung tropis lainnya.

Kesana

Jelajahi Budaya dan Warisan Unik di Indonesia! (2)

Penerbangan ke Semarang tersedia dari Jakarta, Denpasar, dan juga dari kota lain. Karimun Jawa sendiri memiliki bandara di Pulau Kemujan yang bernama Bandara Dewadaru.

Pesawat-pesawat kecil mendarat di sini meski jadwal penerbangannya masih didominasi oleh penerbangan charter dari Semarang, Yogyakarta, atau Bali.

Feri melayani pulau tiga kali seminggu, baik dari Jepara atau juga Semarang, dan speed boat banyak dan tersedia berdasarkan permintaan khusus.