Destinasi Bersejarah Terpopuler di Indonesia

Destinasi Bersejarah Terpopuler di Indonesia – Mengunjungi berbagai lokasi wisata yang memiliki nilai sejarah tinggi selalu dapat memberikan sensasi berbeda dan juga hal-hal baru yang dapat dipelajari dari masa lalu. Menariknya, di Indonesia ada banyak tempat bersejarah yang tak kalah menarik dari destinasi wisata modern seperti saat ini, yang kini semakin bertambah jumlahnya. Sejarah, tentu saja, memiliki pesona tersendiri yang juga dapat memukau pengunjung.

Lantas, dimanakah tempat bersejarah di Indonesia? Jawabannya ada banyak sekali dan menyebar ke seluruh Indonesia. Berikut ini adalah beberapa tempat bersejarah populer di Indonesia dengan cerita klimakteriknya yang juga patut untuk dikunjungi ketika Anda berlibur di Indonesia. slot88

1. Lawang Sewu, Semarang

Destinasi Bersejarah Terpopuler di Indonesia

Lawang Sewu adalah sebuah bangunan yang terletak di Kota Semarang, Provinsi Jawa Tengah. Itu juga menjadi salah satu ikon kota ini. Bangunan ini berumur lebih dari seratus tahun karena dibangun pada tahun 1904 dan selesai pada tahun 1907. https://americandreamdrivein.com/

Lokasi tepat bangunan berada di Jalan Pemuda, Semarang, tepat menghadap monumen Tugu Muda. Bangunan ini dulunya adalah Kantor Administrasi Pusat Nederlands-Indische Spoorweg Maatschappij. Sekarang, Lawang Sewu adalah objek wisata yang cukup ramai di kota Semarang.

2. Jam Gadang, Bukittinggi

Tempat bersejarah berikutnya di Indonesia adalah Jam Gadang. Sebagai ikon kota Bukittinggi di Provinsi Sumatera Barat, Jam Gadang adalah menara jam yang dibangun pada tahun 1926. Pangkalan tersebut memiliki luas 13 x 4 meter sedangkan tingginya 26 meter yang terdiri dari beberapa level.

Yang unik dari menara ini adalah bahwa menara ini dibangun tanpa menggunakan bahan konstruksi besi dan semen. Jam Gadang dibangun menggunakan bahan-bahan tradisional seperti kapur, telur putih dan pasir putih.

3. Istana Maimun, Medan

Istana Maimun yang terletak di Medan, Provinsi Sumatra Utara adalah bekas peninggalan Kesultanan Deli dan masih berdiri kokoh sampai sekarang. Itu dibangun oleh seorang arsitek Italia bernama Theo Van Erp yang memadukan konsep arsitektur tradisional, Melayu, Timur Tengah dan Eropa.

Ketika Anda memasuki Istana Maimun, Anda akan terpesona oleh arsitektur megah di dalam bangunan yang didominasi oleh tema kuning keemasan. Tidak hanya desain interiornya yang menawan, semua furnitur di istana ini juga memiliki desain khusus yang tak kalah mewah.

4. Gedung Sate, Bandung

Bagi Anda yang belum pernah ke Bandung, Anda pasti penasaran dengan sebuah bangunan bernama Gedung Sate. Bukan karena bangunan ini menjual banyak makanan sate, tetapi karena ornamen khasnya yang berbentuk sate di atapnya.

Sebenarnya, di atap Gedung Sate ada enam potong ornamen berbentuk apel air yang kebanyakan orang mengartikan ornamen ini sebagai tanda kesuburan dari Kota Bandung.

5. Istana Taman Sari, Jogja

Istana Taman Sari yang terletak di Yogyakarta, Provinsi Jawa Tengah dibangun pada masa pemerintahan Raja Sultan Hamengku Buwono I pada abad ke-17. Dikatakan bahwa total pengerjaan Taman Sari memakan waktu 9 tahun, mulai dari 1758 hingga 1765. Luas istana mencapai 10 hektar dengan banyak bangunan unik seperti kolam pemandian, jembatan gantung dan kanal air.

Secara historis, Taman Sari dibangun oleh seorang arsitek Portugis yang memiliki nama panggilan Demang Tegis. Meskipun telah diserang oleh serangan dari Inggris pada tahun 1812 dan juga gempa bumi pada tahun 1876, Taman Sari masih berdiri dengan indah sampai hari ini.

6. Istana Bogor, Bogor

Istana Bogor adalah salah satu dari enam Istana Kepresidenan Republik Indonesia yang memiliki keunikan tersendiri karena aspek historis, budaya dan fauna. Salah satunya adalah keberadaan rusa yang diimpor langsung dari Nepal dan tetap terjaga dari dulu hingga sekarang.

Istana Bogor dibangun pada 1745 oleh Gustav Wilem Van Imhoff, seorang Gubernur Jenderal Hindia Belanda. Tempat ini digunakan sebagai tempat istirahat bagi para pejabat kolonial.

Setelah masa kemerdekaan, Istana Kepresidenan Bogor mulai digunakan oleh pemerintah Indonesia sejak Januari 1950. Kemudian fungsi Istana Bogor diubah menjadi kantor urusan kepresidenan dan menjadi kediaman resmi Presiden Republik Indonesia.

7. Masjid Istiqlal, Jakarta

Destinasi Bersejarah Terpopuler di Indonesia

Masjid Istiqlal adalah masjid terbesar di Asia Tenggara. Bangunan utama masjid ini terdiri dari lima lantai plus satu lantai dasar. Kubah yang tertanam di atas bangunan berdiameter 45 meter. Masjid ini memiliki luas 4 hektar dan kapasitas jamaah hingga 200 ribu orang.

Itu dibangun pada 24 Agustus 1961, yang dianggap unik karena tanggalnya bertepatan dengan kelahiran Nabi Muhammad. Kemudian pada 22 Februari 1978, Masjid Istiqlal secara resmi dibuka untuk umum.

8. Benteng Rotterdam, Makassar

Bangunan bersejarah berikutnya di Indonesia adalah Benteng Rotterdam. Ini adalah benteng yang terletak di Makassar, Provinsi Sulawesi Selatan dan merupakan peninggalan dari era kolonial Belanda. Meski begitu, faktanya adalah bahwa bangunan ini tidak dibangun oleh Belanda, tetapi dibangun oleh Kerajaan Gowa yang kemudian jatuh ke tangan penjajah pada tahun 1667.

Sebelumnya, benteng ini memiliki nama Benteng Ujung Pandang. Namun, nama itu diubah oleh Belanda menjadi Fort Rotterdam. Tentu saja pada saat itu orang Indonesia tidak bisa diam dan mencoba merebut kembali benteng ini yang dipimpin oleh para pejuang Sultan Hasanuddin.

9. Candi Borobudur, Magelang

Borobudur adalah Candi Budha yang berdiri di lokasi khusus. Kenapa begitu? Karena lokasinya diapit oleh dua pasang gunung yaitu Gunung Merapi dan Gunung Merbabu, dan Gunung Sumbing dan Gunung Sindoro. Candi Borobudur yang indah ini terletak di Magelang, Provinsi Jawa Tengah.

Uniknya, karya Candi Borobudur saat itu tidak menggunakan perekat. Bahan yang digunakan adalah balok vulkanik dan Candi Borobudur yang megah masih berdiri kokoh hingga sekarang.

10. Candi Prambanan, Jogja

Candi Prambanan atau Kuil Roro Jonggrang, yang terletak di Daerah Istimewa Yogyakarta, adalah kompleks Kuil Hindu terbesar di Indonesia yang dibangun pada abad ke-9 Masehi. Kuil ini didedikasikan untuk Trimurti, tiga dewa Hindu utama yaitu Brahma sebagai dewa pencipta, Wisnu sebagai dewa penjaga, dan Siwa sebagai dewa kehancuran. Di dinding masing-masing kuil, Anda dapat melihat relief yang menceritakan kisah-kisah Hindu menarik untuk diikuti.

11. Masjid Menara, Kudus

Tidak hanya pengunjung Indonesia tetapi turis dari seluruh dunia berduyun-duyun ke keajaiban arsitektur yang terletak di Kudus, Jawa Tengah ini. Juga disebut sebagai Masjid Al-Aqsha, Masjid Menara Kudus adalah salah satu masjid tertua di sini dan melestarikan makam Sunan Kudus. Ini adalah situs ziarah yang sangat terkenal di Indonesia dan fitur uniknya adalah gaya konstruksinya. Dipuja dengan arsitektur bergaya Vietnam, masjid ini juga merupakan puncak dari arsitektur Hindu dan Buddha. Menara dan gerbang terbuat dari balok batu merah yang meningkatkan tampilan keseluruhan.

12. Kerajaan Gowa, Benteng Rotterdam

Kemegahan Benteng Rotterdam telah memikat minat para turis selama beberapa tahun sekarang. Dibangun pada 1545 pada era raja ke-10 Gowa, benteng ini awalnya disebut sebagai Ujung Pandang atau Benteng atau Benteng Jumpandang. Kemudian diganti namanya menjadi Fort Rotterdam. Bentuk bentengnya unik dan menyerupai kura-kura laut. Berdiri dengan mengesankan dan menghadap ke pelabuhan, terletak di pantai barat Makassar. Ini dianggap sebagai salah satu contoh terbaik arsitektur Militer Belanda di negara ini.